Perubahan Potensi Sumber Daya Alam di
Indonesia
Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia
Sumber daya alam merupakan kekayaan yang terdapat di permukaan bumi dan dapat dimanfaatkan oleh manusia. Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki potensi sumber daya alam yang beragam. Berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua kategori: sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable) dan yang tidak dapat diperbarui (non-renewable).
Sumber daya alam yang dapat diperbarui
meliputi tanah, air, dan hutan, sementara yang tidak dapat diperbarui mencakup
gas, minyak bumi, timah, dan batu bara. Indonesia memiliki tiga potensi sumber
daya alam utama, yaitu sumber daya alam hutan, tambang, dan kemaritiman.
1. Sumber Daya Alam Hutan
Hutan di Indonesia memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan ekonomi. Dalam klasifikasinya, hutan dapat dibedakan menjadi hutan produksi, hutan lindung, dan hutan konservasi.
- Hutan Produksi: Kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk bahan baku produksi, seperti kayu dan rotan.
- Hutan Lindung: Berperan dalam melindungi lingkungan hidup, mengatur suplai air, mengendalikan erosi, dan mencegah bencana alam.
- Hutan Konservasi: Terbagi menjadi kawasan suaka alam dan pelestarian alam, yang berfungsi sebagai tempat pengawetan keanekaragaman hayati.
2. Sumber Daya Alam Tambang
Pertambangan di Indonesia melibatkan barang tambang dari dalam kulit bumi, termasuk minyak bumi, batu bara, dan gas bumi. Penggolongan barang tambang didasarkan pada UU No. 11 Tahun 1967, dengan golongan A, B, dan C.
- Golongan A (strategis): Dikelola oleh pemerintah dan swasta, penting untuk keamanan dan pertahanan negara (contohnya, minyak bumi dan gas).
- Golongan B (vital): Digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup banyak orang (contohnya, perak, emas, dan tembaga).
- Golongan C (industri): Digunakan dalam kegiatan industri dan memengaruhi hajat hidup masyarakat (contohnya, batu, pasir, dan batu kapur).
3. Sumber Daya Alam Kemaritiman
Lautan Indonesia kaya akan sumber daya alam, termasuk keanekaragaman hayati, perikanan, energi kelautan, dan wisata bahari.
- Perikanan: Melibatkan usaha penangkapan ikan secara tradisional dan modern.
- Energi Kelautan: Potensi energi terbarukan dari gelombang, pasang surut, arus laut, dan panas laut.
- Wisata Bahari: Menyajikan keindahan pantai, laut, dan pulau-pulau kecil untuk kegiatan rekreasi dan pariwisata.
Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam
Perubahan potensi sumber daya alam disebabkan oleh pertambahan populasi manusia, peningkatan konsumsi, eksploitasi berlebihan, pemikiran teknologi sebagai solusi, dan akibat dari pencemaran serta kerusakan lingkungan. Populasi manusia yang terus bertambah memengaruhi peningkatan konsumsi, yang pada gilirannya meningkatkan eksploitasi sumber daya alam.
Kemajuan teknologi, sementara dapat memberikan solusi bagi beberapa masalah, juga dapat menjadi pemicu eksploitasi berlebihan. Dampaknya adalah perubahan potensi sumber daya alam dan potensi terjadinya pencemaran serta kerusakan lingkungan.
Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan
pola pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, mengedepankan pelestarian
lingkungan, serta mengelola sumber daya alam dengan bijaksana demi
keberlanjutan ekonomi dan ekologi.
Tidak ada komentar: