Dinamika Penduduk Benua-Benua di Dunia
Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
- Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
- Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori kebangsaan.
Kompetensi Dasar
- Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang negara-negara Asia dan benua lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial, pendidikan, dan politik.
- Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang negara-negara Asia dan benua lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial, pendidikan dan politik.
Indikator
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.,
peserta didik diharapkan dapat:
- menjelaskan dinamika penduduk Asia dan benua lainnya;
- menjelaskan pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik,dan pendidikan di Asia dan benua lainnya.
Materi
Ras Manusia di Dunia |
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi faktor kelahiran, kematian serta migrasi masuk dan migrasi keluar. Jumlah penduduk benua di dunia berubah-ubah dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut. Selain jumlah penduduk, kualitas penduduk suatu negara juga berubah-ubah. Kuallitas penduduk di Asia dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI). Indeks Pembangunan Manusia adalah pengukuran perbandingän dari angka harapan hidup, melek huruf, pendidikan, dan standar hidup untuk semua negara seruruh dunia.
HDI diukur berdasarkan pada tiga aspek utama,
yaitu berikut :
- Tingkat harapan hidup (longevity). Aspek ini mengukur tingkat kelahiran dan kesehatan masyarakat di suatu negara.
- Tingkat pengetahuan (knowledge). Aspek ini mengukur tingkat pendidikan dan tingkat melek huruf (literacy rate) masyarakat. Suatu negara diukur dari berapa banyak yang memperoleh pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
- Kualitas hidup. Aspek ini mengukur tingkat Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB).
Dinamika Penduduk Benua Asia
Benua Asia memiliki jumlan penduduk terbanyak
di antara benua-bénua lain. Berdasarkan data World Population Data Sheet tanun 2016,
Jumlan penduduk Asia mencapai 4.536 juta jiwa atau sekitar 59,6% dari populasi
total dunia. Penduduk Asia tersebar tidak merata. Beberapa negara di Asia
merupakan negara dengan penduduk tertinggi berada di Asia Timur, Asia Tenggara,
Asia Selatan seperti Cina, India, dan Indonesia.
Dilihat dari komposisi berdasarkan ras, penduduk
yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan Ras Negroid. Data ras yang dominan
sebagai berikut :
- Asia Timur, termasuk Asia Tenggara dominan ras mongoloid.
- Asia Selatan bagian utara dominan ras Kaukasoid, sedangkan di bagian selatan adalah campuran Kaukasoid-Negroid (Dravida, India Selatan dan Sri Lanka)
- Asia Utara dan Asia Tengah didominasi oleh ras Kaukasold
- Asia Barat atau Timur Tengah bagian utara dominan ras Kaukasoid dan telah terjad asimilasi antara ras Kaukasoid dan ras Negroid, sedangkan di bagian selatan khususnya Semenanjung Arab dominan ras Negroid.
Asia memiliki budaya yang sangat beragam. Asia
merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia, seperti Hindu, Sikh,
Konfusianisme, Taoisme, Shinto, Buddha, Islam, Kristen, dan Yahudi. Agama-
agama yang lahir di Asia kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia.
Agama islam banyak dianut di negara Asia Barat,
Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Bangla-desh. Agama Hindu banyak dianut di
India dan Nepal. Agama Budha dianut di bagian timur India dan Thailand.
Penganut agama Kristen terutama di Cyprus, Lebanon, dan Filipina. Ajaran Kong
Hu Cu di Cina dan Shinto di Jepang.
Dari pengukuran aspek-aspek HDI, maka HDI suatu negara di Asia menurut UNDP report dapat dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu berikut.
- Very High Human Development (sangat tinggi). Negara yang masuk golongan ini berarti sangat memperhatikan pembangunan manusianya. Negara yang masuk golongan ini harus memiliki tingkat HDI antara 0,8 sampai 1 (dalam rasio 0 sampai 1). Contoh negara Asia yang masuk golongan ini berdasarkan HDI tahun 2015 adalah Singapura (0,925), Hongkong (0,917), Jepang (0,903), dan Korea (0,901).
- High Human Development (tinggi). Masing-masing negara bisa masuk golongan ini hanya jika memiliki HDI berkisar 0,70 sampai 0,79. Umumnya negara yang masuk golongan ini memperhatikan tingkat pembangunan manusianya. Negara Asia yang masuk dalam golongan ini contohnya adalah Oman (0.796), Malaysia (0.789), dan Thailand (0.740)
- Medium Human Development (menengah). Negara yang masuk golongan ini harus memiliki tingkat HDI antara 0,55 sampai 0,69. Negara golongan ini sudah mulai memperhatikan pembangunan manusianya. Biasanya negara yang masuk golongan ini adalah negara-negara berkembang. Contoh negaranya adalah Indonesia (0.689), Filipina (0.682), dan India (0.624).
- Low Human Development (rendah). Negara yang masuk golongan ini memiliki HDI antara 0 sampai 0,54. Negara yang masuk golongan ini kurang dalam memperhatikan pembangunan manusianya. Contoh negaranya adalah Afghanistan (0.479).
Dinamika Penduduk Amerika
Berdasarkan data dari World Population Data
Sheet tahun 2018, jumlah penduduk Benua Amerika mencapai 1.014 juta jiwa. Sebaran
penduduk Amerika tidak merata. Konsentrasi penduduk Amerika berada di bagian timur
dan barat Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Karibia, serta bagian barat dan
timur Amerika Selatan. Bagian tengah Benua Amerika umumnya lebih rendah kepadatan
penduduknya. Demikian halnya dengan wilayah paling utara dan paling selatan.
Kedua wilayah tersebut mendekati kutub utara dan kutub selatan.
Kualitas penduduk berdasarkan HDI 2015 sebagai
berikut.
- Very High Human Development (sangat tinggi): antara 0,8 sampai 1 Negara di Benua Amerika yang masuk golongan ini antara lain Kanada (0.920) dan Amerika Serikat (0.920).
- High Human Development (tinggi): berkisar 0, 70 sampai 0,79. Negara di Benua Amerika yang masuk golongan ini antara lain Uruguay (0.795), Panama (0.83), Venezuela (0.767), Kolombia (0.727).
- Medium Human Development (menengah): antara 0,55 sampai 0,69. Negara di Benua Amerika yang masuk golongan ini antara lain Paraguay (0.693), Bolivia (0.674), Nikaragua (0.645)
- Low Human Development (rendah): antara 0 sampai 0,54. Negara di Benua Amerika yang masuk golongan ini antara lain Haiti (0.493).
Suku Indian merupakan peduduk asli Amerika.
Namun jumlah mereka terus menyusut karena
terdesak perkembangan orang-orang Kulit putih
yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Penduduk asli lainnya adalah suku
Eskimo. Penduduk pendatang berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga
ras utama, yaitu negroid dari Afrika, ras Mongoloid dari Asia dan Kaukasoid
vang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya penduduk pendatang dan
penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya
penduduk campuran. Bahasa vang digunakan penduduk Amerika adalah bahasa Portugal
(di Brasil), bahasa Belanda (di Suriname), banasa spanyol (di Argentina, Chili,
Kolombia)
serta bahasa Inggris (di Amerika Serikat) dan
Bahasa Spanyol (di Argentina, Chili, Kolombia, Kosta Rica, Kuba, Dominika. Ekuador,
Kanada, Guyana, Saint Lucia, St. Crhisthoper, dan Jamaika)
Dinamika Penduduk Eropa
Berdasarkan data dari World Population Data
Sheet tahun 2018, jumlah penduduk Benua Eropa mencapal 746 juta jiwa. Penduduk
Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di
Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota
besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa. Di
Jerman, penduduk tidak hanya sekitar pantai tetapi juga sampai pedalaman
mengingat banyak kota dan industri yang dibangun sampai ke daerah pedalaman
benua. Demikian halnya dengan Kota Madrid yang berada jauh di pedalaman,
memiliki konsentrasi penduduk yang padat.
Penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas hidup
sangat tinggi dan tinggi. Negara di Eropa dengan kualitas penduduk sangat
tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara, dan selatan, se dangkan untuk
Eropa timur kualitasnya tergolong tinggi. Negara dengan kualtas penduduk Sangat
tinggi di antaranya Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Negara dengan
kualitas' penduduk tinggi di antaranya adalah Rumania, Ukraina, dan Bulgaria.
Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian
besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi
menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa
dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut :
- Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.
- Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.
- Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.
- Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tirnggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia.
- Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania.
Dinamika Penduduk Afrika
Berdasarkan data dari World Population Data
Sheet tahun 2018, jumlah penduduk Benua Afrika mencapai 1.284 juta jiwa. Laju
pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% pertahun. Sebaran
penduduk Benua Afrika juga tidak merata. Wilayah tertentu hampir tidak berpenghuni
yaitu di wilayah gurun. Wilayah dengan kepadatan tinggi terdapat di bagian
utara Afrika Utara, sebagian Afrika Barat, bagian timur Afrika Selatan,
sepanjang lembah Sungai Nil dan seterusnya.
Wilayah dengan kepadatan rendah terdapat di
Gurun Sahara dan bagian tengah Tengah Afrika. Kualitas penduduk Afrika umumnya
relatif rendah. Berdasarkan kriteria Human Deyelopment Index (HDI), tidak ada
satu negara pun yang memiliki kualitas penduduk yang tergolong sangat tinggi.
Beberapa negara memiliki kualitas penduduk yang tinggi seperti Aljazair dan
Tunisia. Negara vang kualitas penduduknya tergolong sedang antara lain Mesir,
Afrika Selatan, dan Namibia. Negara dengan kualitas penduduk rendah di
antaranya adalah Sudan, Ethiopia, Kenya, dan Chad.
Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah
keturunan negro yang berkulit hitam. Hal inilah yang menyebabkan Benua Afrika
mendapat julukan Benua Hitam. Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua
golongan, yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal, dan rambut keriting,
Golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti Negro Sudan tetapi kulit
yang lebih terang
Dinamika Penduduk Austalia
Berdasarkan data dari World Population Data
Sheet tahun 2018, jumlah penduduk Australia dan Oseania mencapai 41 juta, untuk
negara Australia sendiri 24,1 juta jiwa. Dengan luas 8.945.000 km2 berarti
kepadatan penduduk di Australia adalah 3 orang untuk setiap satu kilometer
persegi.
Meskipun Australia merupakan negara yang amat
luas, tetapi tidak banyak daerah yang cocok untuk daerah hunian. Daerah-daerah
yang paling sesuai untuk hunian adalah daerah pantai yang iklimnya nyaman dan
curah hujannya cukup. Daerah pantai Australia sebelah Utara tidak dihuni oleh
banyak penduduk karena iklim tropisnya sangat kering, sedangkan daerah
pedalaman dan daerah pantai Barat Australia terlalu gersang. Kebanyakan orang Australia,
yakni lebih dari 85% tinggal di kota kecil dan kota besar. Kota-kota tersebut
pada umumnya terletak di tepi pantai.
Australia merupakan negara sekaligus benua dengan
kualitas penduduk yang sangat tinggi. HDI pada tahun 2015 sebesar 0.939
merupakan tertinggi kedua setelah Norwegia. Sebagian besar (92%) penduduk
Australia adalah bangsa kulit putih atau ras kaukasoid, selebihnya adalah dari
Asia (7%), Aborigin dan lainnya (1%). Bangsa kulit putih umumnya adalah dari Eropa
yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, sisanya dari Italia,
Belanda, dan Skotlandia. Jerman, dan Yunani. Penduduk yang berasal dari Asia,
sebagian besar dari Cina dan India.
Tidak ada komentar: