LETAK DAN LUAS INDONESIA SECARA ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS
Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,sosial, budaya, dan pendidikan.
4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
PENDAHULUAN LETAK DAN LUAS INDONESIA
Ruang
merupakan suatu tempat di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu.
Karakteristik fisik dan non fisik dari ruang tersebut akan mempengaruhi
kehidupan yang mendiaminya. Karakteritik fisik ruang meliputi kondisi :
o
Batuan
(geologis)
o
Tanah
(pedologis)
o
Air
(hidrologis)
o
Udara
(atmosfer) yang meliputi aktivitas cuaca dan iklim (meteorologis dan
klimatologis)
Kondisi ruang yang berbeda akan menjadi sumber daya bagi kehidupan. Jenis batuan akan mempengaruhi tanah yang terbentuk. Proses pembentukan tanah ini juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan iklim. Tanah dan air akan mempengaruhi karakteristik makhluk hidup yang menempati ruang tersebut. Dengan demikian, ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan di dalamnya.
Setiap ruang di permukaan bumi memiliki sumberdaya tertentu yang berbeda antara satu wilayah dan wilayah yang lainnya. Karateristik sumberdaya inilah yang kemudian menciptakan interaksi antarruang di permukaan bumi. Negara Indonesia sebagai suatu wilayah di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara lainnya. Bahkan, Negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki karakteristik ruang yang beragam. Perbedaan karakteristik ruang di berbagai wilayah di Indonesia justru menjadi kekayaan bangsa. Keberagaman sumberdaya dalam wilayah yang berbeda akan membentuk interaksi antar wilayah. Faktor utama yang memengaruhi interaksi antarwilayah:
o
Adanya
wilayah-wilayah yang saling melengkapi (regional
complementary)
o Adanya Kesempatan untuk berintervensi (intervening opportunity)
o Adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang (spatial transfer ability)
LETAK ASTRONOMIS INDONESIA
Letak astronomis adalah
letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Secara
astronomis, Indonesia terletak di antara 6oLU (Lintang Utara) - 11o
LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT
(Bujur Timur).
Garis Lintang merupakan
garis khayal pada peta atau globe yang membentang dari barat ke timur membentuk
satu lingkaran penuh. Berdasarkan garis lintang 6o LU - 11o
LS, Indonesia berada di wilayah tropis. Wilayah tropis merupakan wilayah yang
berada di antara 23,5 o LU (Garis Balik Utara/Tropic of Cancer) dan 23,5 o LS (Garis Balik Selatan/Tropic of Capricorn).
Garis bujur adalah garis
khayal setengah lingkaran pada peta atau globe yang membentang dari kutub utara
dan kutub selatan bumi. Posisi garis bujur mempengaruhi waktu setempat suatu
negara. Garis bujur 0o yang melewati Kota Greenwich, di Inggris yang
dianggap sebagai pangkal waktu dunia. Garis bujur di sebelah timur Greenwich
disebut dengan bujur timur dan garis bujur di sebelah barat Greenwich disebut
bujur barat. Setiap selisih 15 o memiliki perbedaan waktu 1 jam.
Indonesia berada di garis bujur 95o BT -141 o
BT. Sehingga memiliki selisih panjang 46o bujur. Oleh karena itu,
wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu.
1.
Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)
Wilayah
ini berada di Indonesia bagian barat yang memiliki selisih waktu +7 terhadap
GMT (Greenwich Mean Time). WIB meliputi
antara lain Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan
pulau-pulau kecil di sekitarnya.
2.
Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)
Wilayah
WITA memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT. Daerah yang termasuk wilayah WITA
antara lain Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Pulau
Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
3.
Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)
Indonesia
bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT. Wilayah WIT diantaranya
adalah Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
LETAK GEOGRAFIS INDONESIA DAN LUAS INDONESIA
Letak Geografis Indonesia |
Secara geografis, Indonesia berada posisi kawasan Asia Pasifik yang berada diantara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik). Berdasarkan letak ini, Indonesia berada di jalur strategis dunia bagian timur untuk kegiatan perdagangan melalui transportasi laut dan udara. Dalam peta rute transportasi air dan udara dunia, diketahui bahwa Indonesia dilalui rute pelayaran utama dunia yang menghubungkan Eropa, Arab, India di jalur barat dan Cina, Jepang, Samudera Pasifik di jalur timur. Selain itu Indonesia dilalui jalur penerbangan Eropa, Asia dan Australia.
Indonesia merupakan negara terluas ke 7 di dunia dengan luas daratan dan lautan seluas 5.180.053 km2. Luas wilayah Indonesia di bawah Negara Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan Australia. Jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia, Indonesia berada diperingkat ke-2 dan merupakan negara terluas di Asia Tenggara.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Panjang garis pantai mencapai 81.497 km2 dan merupakan garis pantai terpanjang di dunia.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia menempatkan dirinya sebagai negara kepulauan terluas didunia. Indonesia terdiri dari 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni. Luas pulau-pulau utama di Indonesia adalah sebagai berikut :
1.
Pulau
Sumatera =
473.606 km2
2.
Pulau
Jawa dan Madura = 132.187 km2
3.
Pulau
Kalimantan =
536.460 km2
4.
Pulau
Sulawesi =
189.216 km2
5.
Pulau
Papua =
421.981 km2
SOLA ONLINE
Tidak ada komentar: