Soal Pemanasan Global IPA SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 ( Soal Online Perubahan Iklim )

Soal Online Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca * Soal Perubahan Iklim * Soal IPA SMP Kelas VII Kurikulum 2013 * Materi Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca * Materi Perubahan Iklim * E-Learning Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca * E-Learning Perubahan Iklim IPA SMP Kelas VII Kurikulum 2013

PERUBAHAN IKLIM SERI 1

PENGERTIAN PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA

VIDEO

Simak video berikut ini !

Sumber : Habibi Tekno

MATERI PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan Global: Fenomena Global yang Mengkhawatirkan

I. Pendahuluan

1.1 Definisi Pemanasan Global

Pemanasan global merujuk pada peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi dalam beberapa dekade terakhir. Fenomena ini umumnya diakibatkan oleh aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca.

1.2 Sebab Pemanasan Global

- Emisi Gas Rumah Kaca: Peningkatan jumlah gas seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrous oksida (N2O) akibat pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan aktivitas industri.

- Perubahan Penggunaan Tanah: Penggundulan hutan, urbanisasi, dan pertanian intensif dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam sirkulasi udara dan iklim.

- Penggunaan Energi Fosil: Bergantung pada bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca.

II. Dampak Pemanasan Global

2.1 Perubahan Iklim

Peningkatan suhu global menyebabkan perubahan pola cuaca ekstrem, termasuk badai, banjir, kekeringan, dan perubahan musim yang tidak stabil.

2.2 Kenaikan Permukaan Laut

Pemanasan global menyebabkan pelelehan es di kutub dan gletser, menyebabkan kenaikan permukaan laut yang dapat mengancam pulau-pulau kecil dan pesisir.

2.3 Ekosistem dan Biodiversitas

Perubahan suhu dapat memengaruhi ekosistem laut dan darat, mengancam kelangsungan hidup flora dan fauna tertentu.

2.4 Kesehatan Manusia

Peningkatan suhu dapat meningkatkan risiko penyakit vektor seperti malaria dan penyakit pernapasan, serta menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

III. Upaya Mengatasi Pemanasan Global

3.1 Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca

Mendorong transisi ke energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

3.2 Konservasi Hutan dan Penggunaan Tanah Berkelanjutan

Melindungi hutan, mendukung penggunaan tanah yang berkelanjutan, dan mengurangi deforestasi.

3.3 Kesadaran dan Pendidikan Masyarakat

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak pemanasan global dan mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

IV. Penutup

Pemanasan global bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga ancaman serius terhadap kehidupan manusia dan ekosistem bumi. Upaya kolektif dan tindakan konkret dari seluruh dunia diperlukan untuk meredam dampaknya dan menjaga keberlanjutan planet kita.

BAHAN BACAAN PEMANASAN GLOBAL

Bumi yang kita sayangi saat ini kita dalam kondisi yang tidak baik. Bumi sedang menghadapi efek perubahan iklim yang mempercepat gerakannya atau yang lebih kita kenal dengan pemanasan global. Jadi apa itu perubahan iklim? Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca terhadap suhu bumi secara menyeluruh dengan dampak yang besar dan terjadi secara berkepanjangan.

Ilmuwan iklim menegaskan bahwa peristiwa ini tidak sepenuhnya terjadi akibat peristiwa alam melainkan juga diakibatkan oleh aktivitas manusia. Atmosfer bumi terdiri dari beragam macam diantaranya oksigen, nitrogen serta gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca. Gas rumah kaca ini diantaranya yaitu karbon dioksida nitrogen dioksida dan metana cahaya yang berasal dari matahari menabrak permukaan bumi-bumi menyerap sebagian energi tersebut. Sedangkan sebagiannya lagi di kembalikan ke asalnya. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida menangkap energi tersebut dan mengirimnya kembali ke permukaan bumi sehingga bumi semakin panas.

Hal ini dikenal sebagai efek rumah kaca dalam konteks normal efek rumah kaca baik untuk bumi karena tanpa efek rumah kaca panas akan hilang ke angkasa dan temperatur rata-rata bumi akan menjadi 60 derajat Fahrenheit lebih. Tetapi efek rumah kaca yang berlebihan dapat menjadi penyebab bencana yang besar diakibatkan oleh banyaknya energi yang tertinggal di atmosfer kita dan memperparah pemanasan bumi beberapa aktivitas manusia yang menyebabkan gas rumah kaca berlebih di antaranya yaitu pembakaran bahan bakar fosil dan polusi peternakan dan penggundulan hutan pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas alam serta bensin.

Polutan terbesar dari emisi karbon tempat pembuangan sampah adalah polutan gas metana terbesar di Indonesia rata-rata orang di Indonesia menghasilkan 0,7 kg sampah pada tahun 2017 tercatat sebanyak 65000000 ton sampah yang dihasilkan di Indonesia setiap tahun dengan lebih dari 7 miliar orang yang hidup di dunia maka 11,6 triliun sampah dibuang ke tempat pembuangan akhir setiap tahun sejumlah besar kotoran yang dihasilkan peternakan menghasilkan gas beracun seperti hidrogen sulfida, amonia dan metana ke udara.

Metana 28 kali lebih banyak memerangkap panas dibandingkan karbondioksida lebih dari 56 miliar hewan dipelihara secara mendunia setiap tahun untuk keperluan hal ini 8 kali lebih besar dari populasi manusia dan sebanyak 8 kali pula emisi dari kotoran hewan tersebut bertambah ke atmosfer hutan tropis menyimpan di tanah dan pepohonan seperti spons hutan tropis menyerap karbondioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai sumber energi. Kita membutuhkan hutan dengan luasan besar untuk meredam dan melawan perubahan iklim serta menjaga bumi tetapi yang terjadi kita melakukan sebaliknya.

Di Indonesia hutan Rawa gambut akibat pembalakan kekeringan dan dibakar untuk perluasan kelapa sawit lahan gambut ini menyimpan karbon yang sangat besar ketika mereka dikeringkan dan dibakar akan menjadi karbon yang melepas hampir 2 milyard ton karbon dioksida berbahaya setiap tahun berkat penggundulan hutan dan lahan gambut Indonesia menjadi negara pencemar polusi ketiga terbesar di dunia setelah Amerika dan China.

Sekarang bagaimana cara membuktikan bahwa aktivitas manusia merupakan penyebab utama meningkatnya perubahan iklim dan bukan hanya proses alam yang terjadi pada bumi pada tahun 2016 peradaban kita menghasilkan 40 milyard ton karbon dioksida yang mana setara dengan 700000 karbondioksida jumlah ini lebih kurang sama dengan 100 Gunung Everest bahkan jumlah karbon dioksida sebanyak ini mampu untuk mengisi seluruh Grand Canyon 5 kali atau setara dengan 16 juta bangunan Empire State polutan alami bumi adalah gunung berapi jika kita menghitung dengan teknik Jumlah emisi karbon yang dihasilkan oleh gunung berapi setiap tahun dapat diperkirakan sebesar 500 juta ton karbondioksida yang berasal dari Vulkanik tetapi itu bahkan mencapai 2% dari 40 miliar ton karbon dioksida yang dihasilkan peradaban kita.

Soal Pemanasan Global IPA SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 ( Soal Online Perubahan Iklim )

PERUBAHAN IKLIM SERI 1