Soal Corak Kehidupan Praaksara di Indonesia ( Soal Pilihan Ganda IPS SMP Kelas VII Kurikulum 2013 Semester 2 )

Soal Online Corak Kehidupan Praaksara di Indonesia * Materi Corak Kehidupan Praaksara di Indonesia * E-Learning Corak Kehidupan Praaksara di Indonesia * Soal IPS SMP Kelas VII Kurikulum 2013 * Soal IPS Sejarah SMP Kurikulum 2013 Kelas VII * Sejarah Corak Kehidupan Praaksara di Indonesia * Video Corak Pembelajaran Kehidupan Praaksara di Indonesia * Tes Corak Kehidupan Praaksara di Indonesia * Pembelajaran Dalam Jaringan Corak Kehidupan Praaksara di Indonesia

Kehidupan Praaksara di Indonesia (Part 1)

Kehidupan Praaksara di Indonesia (Part 2)

VIDEO PEMBELAJARAN

Simak video berikut !

Sumber : Juragan Desa

MATERI PEMBELAJARAN

Pada materi sebelumnya sudah dijelaskan bahwa pada masa praaksara manusia itu belum mengenal tulisan. Jadi bagaimana ya kita bisa tahu tentang kehidupan orang-orang pada masa praaksara? Kita dapat mengetahui kehidupan manusia pada masa praaksara dengan mempelajari peninggalan-peninggalan dari manusia yang hidup pada masa itu yang berupa artefak atau fosil. 

Apa sih artefak dan fosil itu? Artefak merupakan benda peninggalan bersejarah yaitu semua benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia pada zaman dahulu contohnya adalah alat-alat yang terbuat dari batu, kemudian logam atau dari tulang-tulang berulang, gerabah prasasti dan lain-lain. Sedangkan fosil adalah sisa-sisa dari manusia hewan tumbuhan dari jutaan tahun yang lalu. Fosil ini fungsinya untuk mengetahui pertumbuhan fisik makhluk hidup pada masa praaksara.

Jenis manusia purba yang ada di Indonesia

Mengingat pelajaran sebelumnya, manusia purba muncul pada zaman apa hayo? Masih ingat enggak? Manusia purba telah muncul pada zaman apa? Iya, Zaman Neozoikum. Zaman Neozoikum ini terutama pada zaman tersier manusia purba sudah ada di Indonesia. Kita nggak usah jauh-jauh ya keliling ke Indonesia karena di Pulau Jawa saja sudah banyak jenis manusia purba. 

Pertama adalah jenis Pithecanthropus

Pithecanthropus erectus banyak ditemukan di daerah Trinil Ngawi. Jenis manusia ini juga hidup dengan cara food gathering dan food gathering dan mengumpulkan makanan manusia. Diantara jenis ini ada yang namanya Pithecanthropus Mojokertensis dan Pithecanthropus erectus itu sendiri. Pithecanthropus Mojokertensis yang ditemukan di daerah Mojokertensis di Mojokerto. Siapa yang menemukannya? Ditemukan oleh Von koeningswald Pada tahun berapa 1636. Iya ia menemukan tengkorak anak-anak yang berusia 5 tahun di daerah Mojokerto hingga pada saat itu di daerah lembah Bengawan Solo di daerah Mojokerto. Ada yang mengatakan ini adalah jenis manusia Pithecanthropus ditemukan di Mojokerto sehingga namanya Pithecanthropus Mojokertensis. Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokertensis adalah mukanya menonjol kemudian keningnya tebal dan tulang pipinya yang kuat. Yang kedua Pithecanthropus robustus. Siapa yang menemukan? Itu ditemukan oleh Henry di daerah Trinil Ngawi Jawa Timur. Sedangkan Pithecanthropus erectus sendiri itu ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 yang merupakan cikal bakal terjadinya sebuah teori evolusi. Karena ada nya kemiripan antara jenis primata atau kera dengan jenis manusia Pithecanthropus erectus.

Kedua adalah jenis Meganthropus

Nah, sekarang kita akan menuju ke sebuah wilayah bernama Bengawan Solo. Ada nama jenis manusia purba yang ditemukan di sana yaitu Meganthropus Paleojavanicus. Dari katanya Mega artinya besar, Paleojavanicus artinya usia tua dari Jawa. Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia besar tertua dari Jawa ini ditemukan oleh Von koenigswald di mana di daerah Sangiran tepi Bengawan Solo pada tahun 1941. Fosil yang ditemukan memperlihatkan kalau memang Fosil manusia purba ini itu memiliki postur tubuh yang besar. Bagaimana hidupnya? Yaitu dengan cara mencari dan mengumpulkan makanan yang disebut dengan food gathering atau berburu dan mengumpulkan makanan.

Ketiga adalah jenis Homo 

Selanjutnya kita menuju ke jenis homo. Kita menuju ke daerah Solo ada yang namanya Homo Soloensis Fosilnya ditemukan antara sekitar tahun 1931 sampai 1934. Siapa yang menemukannya? Von koeningswald. Homo Soloensis penemuannya di daerah Ngandong Blora. 

RANGKUMAN PRAAKSARA

Ø  Masa praaksara/prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah sebutan terhadap suatu masa ketika manusia belum mengenal tulisan,

Ø  Pembagian zaman batu, yaitu:

1.    Zaman Batu Tua (Paleolithikum) : batu kasar

Kebudayaan pacitan : kapak perimbas, kapak genggam, alat serpih

Kebudayaan ngandong : flakes

2.    Zaman Batu Madya (Mesolithikum) : batu agak halus

Kebudayaan Kjokkenmodinger dan Kebudayaan Abris Sous Roche

3.    Zaman Batu Muda (Neolithikum) : batu diasah halus

beliung persegi, kapak lonjong, mata panah, gerabah perhiasan.

4.    Zaman Batu Besar (Megalithikum) : batu untuk kepercayaan

Menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, punden berundak-undak

Ø  Zaman logam dibagi menjadi tiga, yaitu:

1.    Zaman Perunggu

2.    Zaman Tembaga

3.    Zaman Besi

Ø  Berdasarkan corak kehidupannya, Zaman Praaksara dibagi menjadi 4, yaitu:

1.    Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana

2.    Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut

3.    Masa bercocok tanam

4.    Masa perundagian

Ø  Jenis-jenis manusia purba

1.    Pithecantropus      : manusia kera

2.    Megantropus        : manusia raksasa

3.    Homo                   : manusia cerdas

POST TEST

Kerjakan post test ini untuk mengetahui seberapa pemahamanmu terhadap materi, nilai akan keluar setelah kamu mengerjakan post test selesai.

NB : Khusus bagi guru yang menginginkan rekap nilai siswa dan analisisnya silahkan whatsapp di nomer 08989199554